Rabu, 20 Agustus 2008

Kanker serviks

Kanker serviks

Salah satu jenis kanker yang merupakan pembunuh perempuan nomor satu di Indonesia adalah kanker serviks (leher rahim). Namun jika pandai mendeteksi sejak dini, kanker ini bisa dihindari.

Kanker seviks merupakan kanker yang dapat mempengaruhi perempuan dengan latar belakang dan umur yang berbeda di seluruh dunia. Seringkali kanker serviks menjangkiti dan dapat membunuh perempuan diusia yang produktif yakni di usia 30 – 50 tahun, pada saat mereka masih memiliki tanggung jawab ekonomi dan sosial terhadap anak – anak dan anggota keluarga lainnya. Menurut dr. Hariyono SpOG, ’’setiap perempuan dapat terkena kanker serviks, tentunya dengan kerentanan yang berbeda-beda sesuai dengan faktor resiko yang dimilikinya.

Kanker serviks adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam leher rahim/serviks (bagian terendah rahim yang menempel pada puncak vagina/memek). Sering kali kanker serviks tidak menimbulkan gejala. Namun gejala awal kondis pra-kanker pada umumnya abnormal serviks yang dapat ditemukan melalui test Pap Smear.

Bila kamu mengalami salah satu gejala seperti pendarahan vagina/memek yang tidak normal terutama pendarahan setelah hubungan sexual, keputihan yang dapat saja berbau atau tidak, segeralah hubungi dokter. Kondisi di atas tidak selalu disebabkan oleh kanker serviks, tapi dapat merupakan tanda infeksi organ genitalia dalam yang perlu segera diobati.

Kanker serviks tidak menular, yang menular adalah infeksi virus human papilloma atau yang sering disebut sebagai virus HPV yang saat ini diyakini sebagai penyebab kanker serviks. Penularan infeksi HPV, adalah melalui hubungan sexual yang tidak menjaga kebersihan alat kelamin baik perempuan maupun pria. Seseorang yang terinfeksi HPV dapat menular infeksi tersebut melalui kontak kulit terutama melalui hubungan sexual yang tidak bersih. Setelah seseorang terinfeksi HPV dapat saja berkembang terus menjadi keadaan pra-kanker dan kemudian menjadi kanker atau dapat juga menyembuh sendiri. Namun demikian, penelitian juga menunjukkan adanya kejadian kanker serviks pada perempuan lajang dan perempuan yang menikah pada usia muda. (sumber : www.Medicastore.Com, dr. hariyono Winarto SpOG, dan sumber lainnya).

TEKNOLOGI VAKSIN TERBARU untuk KANKER SERVIKS

Imunisasi/vaksinasi merupakan penemuan kedokteran terbesar dalam sejarah manusia. Dengan vaksin,paling tidak ada 26 penyakit yang dapat dicegah(1) atau insidennya dapat diperkecil oleh vaksinasi.

Bagaimana vaksinasi bekerja

Vaksinasi adalah salah satu cara paling efektif, ekonomis dan praktis untuk mencegah penyakit. Vaksin bekerja dengan menstimulasi tubuh untuk memperkuat pertahanan secara alamiah terhadap infeksi sehingga membentuk antibody atau kekebalan(2).

Saat seseorang secara sengaja terpapar dengan suatu antigen, system pertahanan tubuh menstimulasi suatu respon kekebalan spesifik, yang memproduksi antibody sebagai reaksi kepada pathogen (virus atau bakteri). Untuk membangun kekebalan, biasanya membutuhkan beberapa dosis vaksin(2). Saat kekebalan telah terbentuk, antibodiakan bersirkulasi ke seluruh peredaran darah dan melindungi sesorang dari infeksi, tanpa harus menderita penyakit tersebut.

AJUVAN adalah bahan campuran, yang saat dipadukan dengan antigen, diharapkan dapat memberikan respon yang lebih kuat dari sistem pertahanan tubuh. Penemuan terkini dalam ilmu pengetahuan dan teknologi telah memungkinkan para ilmuwan membuat sebuah generasi AJUVAN yang disebut sistem ajuvan. Sistem ajuvan dapat memberikan tingkat perlindungan yang lebih tinggi dibandingkan ajuvan tradisional.

Vaksin dengan system ajuvan juga dirancang untuk membantu mengatasi tantangan ilmu pengetahuan, seperti pengembangan vaksin untuk penyakitmalaria, sebagai penyakit dengan interaksi yang kompleks terhadap system kekebalan tubuh, dan juga vaksin dengan system ajuvan dapat mengatasi system kekebalan yang melemah karena penuaan alamiah.

Vaksin untuk mencegah kanker serviks.

Kanker serviks adalah kanker tersering kedua pada perempuan di Asia dan lebih dari setengah perempuan Asia yang terkena kanker serviks akan meninggal karena penyakit tersebut(3). Di Asia, setiap 4 menit seorang perempuan meninggal karena kanker serviks(3).

Kanker serviks disebabkan oleh kuman papillomavirus(4) (HPV) penyebab kanker yang saat ini telah dapat divaksinasi. Setiap wanita berisiko terhadap kanker serviks sepanjang hidupnya(5). Oleh sebab itu, sebuah vaksin yang khusus dirancang untuk melindungi perempuan dari kanker serviks mewakili terobosan ilmu pengetahuan dan merupakan berita gembiran bagi setiap perempuan manapun.

Tidak semua teknologi vaksin sama

Sejak infeksi HPV yang pernah terjadi tidak akan memicu terbentuknya kekebalan alami penuh dan terjadinya kembali infeksi adalah hal yang umum yang terjadi. Merupakan hal yang sangat penting apabila suatu vaksin yang menargetkan tipe HPV penyebab kanker dapat merangsang respon kekebalan yang kuat dan stabil. Penelitian berkelanjutan telah menunjukkan bahwa system ajuvan Nomor 4 (ASO4) yang baru dipakai pada pengembangan vaksin kanker serviks untuk remaja putri dan perempuan dewasa – akan merangsang respon kekebalan yang kuat dan stabil dibandingkan dengan ajuvan alumunium tradisional(6).

Penemuan dari penelitian yang diberikan oleh para ahli kesehatan menunjukkan bahwa vaksin yang menggunakan ASO4 memperlihatkan antibody yang tinggi terhadap HPV tipe 16 dan 18 (yang bertanggung jawab akan lebih dari 70% kanker serviks di dunia), pada perempuan yang divaksinasi dengan rentang usia yang luas, dari usia 10 tahun hingga 55 tahun (7,8,9) dan 100% perlindungan selama 5,5 tahun (10) terhadap HPV tipe 16 dan 18 yang berhubungan dengan lesi prakanker yang mengarah pada kanker serviks.

Terkait dengan teknologi baru ini, dr. hariyono mengatakan, ’’hasil dari beberapa penelitian yang dilakukan oleh pihak produsen bekerja sama dengan para ilmuwan dunia ternama yang independent telah mendukung bahwa ASO4 memberikan respon kekebalan yang lebih tinggi dan peningkatan durasi/lamanya perlindungan yang disebabkan olehnya. Dalam bahasa awam, ajuvan tersebut berlaku seperti booster, guna membantu membentuk respon kekebalan yang lebih tinggi dan tahan lama dibandingkan dengan vaksin yang sama yang hanya diformulasikan dengan alumunium hidroksida saja (6). Pengembangan suatu vaksin untuk mencegah kanker adalah salah satu sukses terbesar yang dicapai oleh obat pencegahan.’’

Vaksin kanker serviks yang baru bagi remaja putri dan perempuan dewasa akan membantu memberikan suatu respon kekebalan yang kuat dan stabil terhadap HPV tipe 16 dan 18 yang bertanggung jawab akan lebih 70,7% kasus kanker serviks di Asia (8,9,11,12,13).

REFERENCE :

1. International Federation of Pharmaceutical Manufacturing Association. May 2003.

2. Mayo Clinic. http://www.mayoclinic.com/health/vaccine/IDOOO23, Last retrieved on May 29, 2007.

3. GLOBOCAN 2002 http://www-dep.iarc.fr/, Last assessed 24th August 2006.

4. Bosch FX, Lorincz A, Munoz N et al. The causal relation between human papillomavirus and cervical cancer. J Clin Pathol 2002; 55: 244-65.

5. Burchell AM, Winer RL, Sanjose Sde, Franco EL. Chapter 6: Epidemiology and transmission dynamics of genital HPV infection, Vaccine 2453 (2006) S3 52-61.

6. Giannini SL et al. Enhancced himorral and memory B cellular immunity using HPV 16/18 L1 VLP vaccine formulated with the MPL/aluminum salt combination (ASO4) campared to aluminium salt only. Vaccine 2006 24: 5937-5949.

7. Dubin G. enhanced Immunogenicity of a Candidate Human Papillomavirus (HPV) 16/18 L1 Virus Like particle (VLP) Vaccine with Novel ASO4 adjuvant in Pre-teens/Adolescents. Abstract LB2-8. interscience Conference on Antimicrobial Agent and Chemotherapy (ICAAC), Dec. 2005.

8. Schwarz TF, Dubin GO. An ASO4 containing human papillomavirus (HPV) 16/18 vaccine for prevention of cervical cancer is immunogenic and well-tolerated in woman 15-55 years old. American Soceity of Clinical Oncology (ASCO), 1-5 June 2007:Abstract.

9. Pedersen C et al. Immunization of Early Adolescent Females with Human Papillomavirus Type 16/18 L1 Virus-Like Particle Vaccine Containing ASO4 Adjuvant. J Adol Health 2007; 40: 564-571.

10. Gall S, et al. Sustained Efficacy up to 5.5 years in women vaccinated with an ASO4 Adjuvanted HPV-16/18 L1 VLP Candidate Vaccine. American association of Clinical Research (AACR) Annual Meetinig, Los Angeles, California, USA, 14-18 April 2007: Abstract presented.

11. Harper DM et al. Sustained efficacy up 4.5 years of bivalent L1 virus-like particle vaccine against human papillomavirus type 16/18: follow-up from a randomized control trial. Lancet 2006;367:1247-55.

12. Monuz N, et al. against which human papillomavirus type shall we vaccinate and screen? Int J Cancer 2004;111 :278-85.

13. Paavonen J, Jenkins D, Bosh FX, Naud P, Salmeron J, Wheeler CM, Chow SN, Apter DL, Kitchener HC, Castellsague X, de Carvalho NS, Skinner SR, Harper DM, Hedrick JA, Jaisamran U, Limson GA, Dionne M, Quint W, Spiessens B, Peeters P, Struyf F, Wieting SL, Lethinen MO, Dubin G; HPV PATRICIA study group. Efficacy of prophylactic adjuvanted bivalent L1 virus-like-particle vaccine against infection with human papillonavirus type 16 and 18 in young women: an interim analysis of phase III double-blind, randomized controlled.

Lancet. 2007 Jun 30;369(9580):2161-70.

Lindungi Putri Anda dan Diri Anda dari Kanker Serviks

Kanker serviks merupakan kanker yang paling sering terjadi pada perempuan di Indonesia (1).

Dalam waktu 15 menit Kamu membaca artikel ini, 4 perempuan Asia meninggal disebabkan kanker serviks. Kanker serviks merupakan penyakit di urutan kedua setelah kanker payudara sebagai penyebab utama kematian perempuan di Asia.

Menurut survey terkini, hampir 1.735 (2) perempuan Asia mendeskripsikan kanker serviks sebagai penyakit genetic atau penyakit keturunan, padahal penyebabnya adalah virus HPV.

Kanker serviks biasanya bukanlah hal pertama yang diingat jika kita berpikir mengenai kanker perempuan, tetapi kenyataan menakutkan di Asia Pasifik, setiap 4 menit seorang perempuan akan meninggal disebabkan oleh kanker serviks (2). Faktanya, dari 270.000 perempuan Asia yang terdiagnosa kanker serviks pada tahun 2007, lebih dari setengahnya meninggal karenanya (3). Setiap perempuan beresiko – tanpa memandang usia dan latar belakang (4,5).

Memperkenalkan HPV – Resiko yang Dihadapi Setiap Perempuan.

Yang banyak dari kita tidak ketahui adalah kanker serviks disebabkan oleh sebuah virus umum yang menular, yaitu human papillomavirus (HPV) yang dengan mudah dapat menyebar. Kanker serviks terjadi melalui infeksi menetap yang disebabkan oleh HPV, yang dapat menyebabkan kanker serviks sepanjang hidup mereka (6).

HPV dapat dengan mudah ditularkan melalui kontak antar kulit daerah kelamin sehingga resiko diawali sejak hubungan sexual yang pertama kali (7).

Screening penting karena dapat membantu mendeteksi perkembangan dari kanker serviks (8). Akan tetapi, screening tidak dapat mencegah kanker serviks itu sendiri (9,10). Sebuah berita gembira untuk remaja putri dan perempuan dewasa, bahwa vaksin yang diciptakan khusus untuk kaum perempuan agar terhindar dari kanker serviks sudah menjadi kenyataan dan ini merupakan berita yang baik bagi setiap perempuan di Indonesia dan dimana saja.

Menurut dr. Hariyono,” Dengan hadirnya vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks yang disebabkan oleh HPV 16 dan 18 berarti sebagian besar generasi perempuan penerus dapat terselamatkan dari kesengsaraan yang disebabkan oleh kanker serviks. Untuk menigkatkan efektifitas, vaksin sbaiknya diberikan sebelum berpotensi terpapar virus yaitu sebelum melakukan hubungan sexual. Cara terbaik orang tua untuk melindungi gadis remaja adalah dengan memberitahukan kenyataannya dan mempertimbangkan untuk memberikan vaksinasi sekarang – di mana dia bias mendapatkan keuntungan maksimum dari vaksin tersebut.”

Membicarakan mengenai peran vaksinasi, Yuanita Rohali yang duta kanker serviks mengatakan, “saya akan melakukan apapun untuk melindungi remaja putri dan saya tahu kanker serviks dapat dicegah. Ada banyak hal yang perlu saya khawatirkan di dalam kehidupan – namun kanker serviks tidak akan menjadi salah satu aspek kehidupan yang dapat saya kendalikan, saya akan memberikan vaksinasi kepada putri saya”.

Menanggapi tindakan ibunya yang proaktif terhadp kanker serviks, Alika, 13 tahun mengatakan, “mama mengajak saya untuk berdiskusi mengenai kanker serviks. Pada awalnya saya takut, karena saya belum mengerti, tetapi saya tahu saya dapat bertanya segala hal padanya dan mengandalkannya. Saya tidak ragu untuk melakukan vaksinasi agar terlindungi dari kanker serviks.’’

Kapankah terakhir kalinya Kamu berdiskusi dengan dokter Anda mengenai screening dan kanker serviks? Dimasa yang akan datang, vaksinasi bersamaan dengan screening dapat membantu mengurangi resiko kanker serviks, dibandingkan hanya dengan screening saja dan juga akan mengurangi jumlah hasil screening yang abnormal yang memerlukan tindakan lebih lanjut (11,12,13).

Tanyakan kepada Dokter kamu mengenai vaksin untuk remaja putri dan perempuan dewasa yang dapat memberikan respon kekebalan tubuh yang kuat dan bertahan lama.

References :

1. Ferlay J, Bray P, Pizani P,Parkin DM. GLOBOCAN 2002: cancer incidence, mortality and prevalence worldwide. IARC CancerBase No. 5, version 2.0 IARCPress, Lyon 2004.

2. GSK on file

3. Globocan 2002

4. Gravitt PE, Jamshidi R. Diagnosis and management of ancogenic cervical HPV infection. Infec Dis Clin North Am 2005; 19:439-458.

5. Bosch FX, de sanjose S. Chapter 1: HPV and cervical cancer – burden anda assessment of causality. J Natl Cancer Inst Monogr 2003; 3-13

6. Gravitt PE, Jamshidi R. Diagnosis and management of oncogenic cervical HPV infection. Infect Dis Clin North Am 19:439-458

7. Burk RD, HPV and the risk of cervical cancer. Hosp Pract (Off Ed) 1999; 34;103-111

8. Franco El et al, Cervical Cancer: epidemiology, prevention and the role of HPV infection, CMAJ 2001; 164:1017-25

9. Franco El, Harper DM. Vaccination against HPV infection. J Clin Virol 2005; 32:S16-24.

10. Sankaranarayana R et al. A critical assessment of screening methods of cervical neoplasia. Inst J Gynaecol Obstet 2005; 89:S4-S12

11. Goldie SJ et al. A comprehensive natural history model of HPV infection and cervical cancer to estimate the clinical impact of a prophylactic HPV 16/18 vaccine. Inst J Cancer 2003: 106:896-904

12. Goldi SJ et al. Projected clinical benefits and cost effectiveness of HPV 16/18 vaccine. J Natl Cancer Inst 2004; 96:604-15

13. Haper DM et al. Efficacy of a bivalent L1 VLP vaccine in preventing of infection with HPV types 16 and 18 in young women: randomized controlled trial. Lancet 2004: 364: 1757-65.

Dikutip dari Media Komunikasi AAM dengan pelanggan dan Prinsipal Edisi 28 May-June 2008 www.anugrah-argon.com (Angga)

Selasa, 17 Juni 2008

Senam Kegel , Melatih Otot Memek

Remaja Putri Terkadang pasangan kamu sering mengeluh karena tak lagi merasakan cengkram otot Memek kamu saat berhubungan Sex. Dia mulai tidak mesra, dan marah-marah. Jangan khawatir. Dengan latihan ringan berikut ini, otot PC yang mengejang saat orgasme itu, dan menjadi sentral jepitan pada "penis pasangan Anda" beraksi, akan kencang dan memberikan kekuatan dan puncak orgasme yang lebih. Hmm...

Setiap wanita di dalam tubuhnya memiliki potensi untuk mendapatkan kenikmatan bercinta yang menakjubkan, kenikmatan tak terkatakan. Sekali dialami, kenikmatan itu akan secara langsung merumuskan kembali pemahaman wanita mengenai seksualitasnya sendiri.

Untuk menemukan potensi seksual itu dibutuhkan kekuatan otot yang mungkin sampai saat ini tak pernah Anda butuhkan. Itu berarti kamu harus memberikan waktu untuk melatih daerah-daerah di dalam tubuh Anda yang amat sedikit mendapatkan perhatian itu atau bahkan luput sama sekali dari perhatian.

Perlu diketahui, kepuasan bercinta kaum wanita diawali dari potensi orgasme otot yang satu ini. Otot pubokoksigeus (PC) namanya. Yang terbentang dari tulang panggul di bagian depan tubuh sampai ke tulang ekor di bagian belakang.

Melatih PC dapat meningkatkan hasrat bagi gadis, orgasme yang dirasakan menjadi lebih kuat, juga memberikan kontribusi pada kesehatan panggul dan alat kelamin. Otot PC yang kuat pun memiliki manfaat lain; pengalaman yang lebih baik saat melahirkan, mempercepat kembalinya kekuatan otot setelah melahirkan, dan pencegahan serta penyembuhan inkontinensia (mengompol).

Latihan untuk memperkuat PC ini disebut Kegel yang dikembangkan oleh Dr Arnold Kegel, seorang ahli kebidanan. Kaum pria pun sebenarnya memiliki otot PC yang mengejang ketika ejakulasi terjadi. Pria juga mendapatkan manfaat dengan melakukan Kegel yang akan memperkuat otot dan memperbaiki aliran darah ke daerah pelvis (tulang panggul).

Dengan memperkuat otot pubokoksigeus ini, kadang-kadang dapat memperlambat proses ejakulasi dan merasakan sensasi yang lebih kuat selama ejakulasi dan orgasme.

Melatih otot PC setiap hari, membuat perangsangan, penetrasi, dan orgasme lebih intens secara seksual karena akan mengencangkan organ genital dan membentuk massa otot. Menguatkan otot PC juga dapat mengatasi kesulitan yang banyak dialami kaum gadis yakni mengalami orgasme ketika organ genital pasangan kamu berada dalam organ genital kamu. Untuk itu, otot PC harus kuat untuk mengejang secara penuh selama penetrasi.

Bagaimana melatih otot PC?

  1. Kamu harus menemukan lokasi otot PC itu, yakni di bagian lantai pelvis (tulang panggul), tahan seolah-olah kamu sedang menahan pipis. Jangan menggerakkan otot yang lain karena akan mengacaukan fokus kamu pada otot memek kamu. Artinya jangan mengerutkan perut, bokong atau paha. Rasakan saja sensasi otot yang satu itu saja.

Apabila mengalami kesulitan mengisolasi otot ini, coba kendurkan otot-otot di sekitarnya yang barangkali membuat kamu bingung. Dengan kata lain, coba kendurkan otot-otot perut, bokong, dan paha kamu. Lalu, mulailah dengan latihan kegel singkat.

Pusat konsentrasi hanya pada otot Memek kamu 15 atau 20 kali, masing-masing satu detik. Keluarkan napas saat kamu tahan pada otot di sekeliling genital, buka otot pada bokong kamu. Lakukan latihan 2 kali sehari.

Lakukan pernapasan perut jika mau. Setelah merasa tenang dan bisa bernapas dengan lancar lagi, lanjutkan dengan latihan ini. Renggangkan otot PC sekali dan pastikan menjaga perut, pantat, paha, dan otot-otot rongga perut kendur sewaktu melakukannya.

  1. Tambahkan latihan kegel panjang. Tahan konsentrasi otot sampai hitungan tiga. Tingkatkan konsentrasi sampai sepuluh detik, relaksasi selama sepuluh detik. Mulailah lagi dengan 25 kali gerakan latihan, sehari dua kali, dan tingkatkan sampai 75 kali. Kombinasikan latihan singkat dan panjang.

Sekarang lakukan latihan Kegel yang menggabungkan konsentrasi singkat dan panjang. Setelah dua bulan rutin melatihnya setiap hari, kamu akan memiliki otot pubokoksigeus yang baik. kamu dapat mempertahankannya dengan melakukan 150 gerakan beberapa kali per minggu.

Latihan ini sebaiknya terus dilakukan setiap hari. Bisa dilakukan sambil mandi, ketika naik bus, di dalam mobil, menonton televisi. Pokoknya di mana pun dan kapan pun. Dan pastikan, otot PC kamu tak akan melepaskan "Titit pasangan kamu", "dari cengkraman", dan akan membuat pasangan kamu semakin senang bermain di sana berlama-lama. ? mmm menyenangkan(Zessa/Angga/Vivi)

Senam Seks, Bisakah Mengatasi Masalah Seksual..?

Senam Seks, Bisakah Mengatasi Masalah Seksual..?


"Contract, release! Jepit, lepas!" Banyak orang dan mungkin termasuk anda makin akrab dengan instruksi-instruksi seperti itu. Maka bila mendengarnya pikiran orang langsung mengarah pada senam sex. Betul gak?

Sebenarnya berapa besar manfaat olahraga ini bisa mengatasi masalah sexual?
Sex merupakan salah satu jalan meraih kebahagiaan pasangan suami isteri. Sex bisa menjadi rutinitas yang membosankan, bila derajat kualitasnya tidak dipelihara. Menurunnya kemampuan fisik maupun organ sexual secara alami, bisa memicu kejenuhan itu.

Bagaimana pasangan dapat melakukan variasi gerakan, jika lengan dan lututnya tak lagi mampu menyangga tubuh ? Bagaimana pula lawan pasangan dapat menikmati sekaligus memuaskan pasangan, bila untuk mengangkat pantat saja tak mampu?

Salah satu solusi untuk mengatasi persoalan sexual adalah senam sex. Meski secara medis tidak ada senam sex, tapi beberapa jenis senam mampu membantu sekaligus meningkatkan kemampuan fisik dan organ sexual. Salah satu jenisnya disebut "Senam Kegel".

Kegel merupakan bagian dari latihan sexual. Menahan Kencing Kegel adalah suatu latihan otot dasar panggul Pubococcygeus (PC) yang semula dipergunakan untuk terapi pada perempuan yang tidak mampu mengontrol keluarnya urine. Sebagian besar perempuan yang tak terlatih akan mengalami penurunan uterus akibat kelemahan dan penipisan otot PC.

Untuk memperbaikinya maka diperkenalkan senam oleh Dr. Arnold Kegel sejak tahun 1945. Senam ini merupakan rangkaian gerakan yang berfungsi untuk melatih daya cengkram otot PC berkali-kali dengan tujuan meningkatkan tonus dan daya cengkram otot Memek.

Hal ini dapat dilakukan seperti menahan air kencing.

- Senam Kegel -

Gerakan dasar senam Kegel sebenarnya cukup sederhana. Caranya, dengan melakukan menjepit, menahan otot PC Memek kamu berulangkali minimal 2 kali sehari sebanyak 10 kali konsentrasi tiap kali latihan. Hal ini dapat dilakukan seperti menahan air kencing. Namun, sebetulnya, latihan ini tidak sesederhana yang diucapkan. "Tujuan utamanya sama yakni melatih otot PC.

Jadi tidak ada perbedaan untuk penggunaannya bagi pria dan wanita," sebenarnya minggu sesudah operasi memek setelah melahirkan, akan terjadi tipisnya (atrofi) dan kelemahan otot, khususnya otot perineum (daerah antara alat genital dan anus). Karena itu, perlu diperbaiki agar tonus otot lebih baik dan sembuh kembali.

Latihan yang dilakukan minimal enam minggu akan menunjukkan manfaatnya. Sementara untuk pria ternyata latihan Kegel ini telah dikembangkan sejak tahun 1978 oleh Zilberger.

Cara Berlatih Kegel!

Pemanasan. Kendurkan otot-otot perut, bokong dan paha atas se-rilek mungkin. Untuk memastikan otot-otot tersebut rilek, letakkan kedua tangan di atas perut. Jika perut tidak ikut bergerak ketika otot-otot dasar panggul (PC) di cengkram, tahan otot Memek kamu, berarti gerakan Anda benar.

Setiap cengkram otot-otot PC Memek kamu dengan menarik ke dalam dan keras sekitar memek, anus dan saluran kencing (uretra) seperti menahan air seni. Tujuannya untuk menemukan letak otot PC. Untuk mudahnya dapat melakukan latihan berikut:

1. Ketika kamu ingin buang air kecil, tahanlah aliran air seni, lalu lepaskan kembali. Lakukan beberapa kali sehingga bisa merasakan benar letak otot PC tersebut.

2. Ulangan. Setelah kamu mampu melakukan, mulailah berlatih sebanyak 10 kali ulangan. Setiap kali menahan, tahan selama tiga hitungan. Kemudian secara perlahan naikkan hitungan nya hingga Anda bisa menahan selama 10-15 hitungan, dengan istirahat selama 10 detik diantaranya. Jumlah maximum kira-kira 50-100 kali sepanjang hari, pagi, siang, sore dan malam.

3. Variasi. Lakukan variasi untuk menghindari kebosanan dengan menggabungkan latihan otot-otot PC dengan latihan menguatkan otot-otot lain di sekitarnya, yaitu otot-otot perut, paha atas, dan otot bokong, dalam posisi berdiri, duduk atau berbaring.

Catatan. Latihan Kegel dengan menahan air seni, disarankan hanya dilakukan pada saat awal berlatih. Gunanya untuk menemukan letak otot PC. Setelah itu sebaiknya jangan dilakukan [ada saat kamu mau buang air kecil kamu berlatih itu akan mengganggu pola kencing kamu. Sebaiknya berkonsultasi lebih dulu sebelum beralih dan lakukan evaluasi dalam jangka waktu tertentu.

Senam Seks untuk Pria

SENAM sex begitu populer di kalangan gadis remaja. Banyak gadis yang melakukan rutinitas senam ini, baik secara pribadi ataupun secara berkelompok. Tujuannya, untuk menguatkan organ-organ kewanitaannya. Karena itulah, banyak yang menganggap kalau senam ini hanya diperuntukkan bagi gadis remaja. Karena itulah, belum banyak pria yang melakukan senam sex.

Pada prinsipnya, gerakan-gerakan senam sex bertujuan untuk menguatkan otot dasar panggul. Sedangkan otot-otot dasar panggul sendiri mempunyai fungsi untuk menyangga isi rongga panggul. "Di dalam panggul, tidak hanya terdapat organ-organ intim saja, melainkan organ-organ yang berkaitan dengan saluran kencing maupun pembuangan kotoran," Jadi, selain untuk menguatkan orgam-organ intim, otot dasar panggul juga berfungsi untuk mengontrol keluarnya urine dan faeces (kotoran manusia).

Gerakan-gerakan senam sex untuk pria ini tidak berbeda dengan gerakan senam sex untuk perempuan. Secara teori, ada 13 gerakan dasar yang harus dilakukan, baik dengan cara berbaring, duduk, maupun berdiri. Gerakannya tetap sama. Tidak ada yang berbeda.

1. Salah satu gerakan senam sex yang paling mudah dilakukan adalah dengan berbaring, kemudian menekuk kedua lutut sekitar 90 derajat, kemudian menahan otot-otot panggul bawah ke arah depan atas. Kemudian kendorkan kembali.

2. Sebagai tahap awal, gerakan ini bisa dilakukan sebanyak 10 sampai 15 kali tanpa menahan. "Setelah pemanasan, langsung di kendorkan," tambahnya.

3. Tahap berikutnya, gerakan ini bisa dilakukan dengan menahan 6-10 hitungan. Gerakan-gerakan ini, bisa dilakukan sebanyak 5 sampai 10 kali dalam sehari. Setelah cukup terlatih, jumlah latihannya bisa ditingkatkan antara 50 sampai 100 kali gerakan.

Jika rutin dilakukan, gerakan-gerakan senam ini akan meningkatkan kemampuan pria dalam melakukan hubungan sexual. Ini dapat mempertahankan kemampuan ereksi pria. Hanya, dibutuhkan waktu cukup lama untuk mencapai manfaat ini, Selain memperkuat waktu ereksi, si pria juga akan mampu untuk menahan keluarnya kencing dengan lebih baik. Juga kemampuan untuk mengontrol buang air besar.


Meski gerakan-gerakan senam ini tergolong mudah, namun untuk mendapatkan hasil yang maksimal, sebagai tahap awal harus dibantu oleh seorang instruktur. Bisa seorang dokter, fisioterapis, maupun instruktur senam jelasnya. Setelah mendapatkan contoh gerakan yang benar, untuk selanjutnya senam seks bisa dilakukan sendiri. (Zessa/Angga/Vivi)

Memek rapat dan Kenikmatan Sexual meningkat

Setiap jengkal bagian wajah dan tubuh memang harus dirawat agar kamu tetap sehat dan cantik. Tidak terkecuali Memek kamu, yang merupakan organ terpenting dalam hidup setiap perempuan. Apalagi daerah Memek merupakan daerah yang lembab, sehingga sangat sensitif dan rentan terkena infeksi. Karena itu Memek perlu perawatan yang khusus. Bagi setiap perempuan Memek bukan hanya tempat keluarnya air seni. Memek memiliki fungsi yang luar biasa sebagai organ reproduksi. Memek juga merupakan pusat tempat kenikmatan dalam melakukan sex.

Semakin bertambahnya usia, apalagi jika seorang perempuan sudah pernah melahirkan secara normal lebih dari 2 kali, biasanya membuat otot-otot Memek menjadi daya cengkram lemah tidak kuat menjepit. Akibat dari lemah otot Memek tersebut dapat menimbulkan masalah, antara lain sulit mengontrol keinginan untuk buang air kecil dan merasa tidak menikmati saat melakukan sex dengan pasangan.

Ada saran untuk Merawat Memek agar terhindar dari Penyakit. Kondisi dan bentuk Memek menyebabkan perempuan yang memilikinya saja, sulit untuk melihatnya. Walau begitu perawatan untuk bagian tubuh perempuan yang satu ini mesti dilakukan karena banyak penyakit yang datangnya dari Memek. Dan, bila penyakit itu datang tentu saja ketidak nyaman akan dirasakan. Berikut ini ada saran untuk menjaga Memek agar terhindar dari masalah seputar Memek.

  1. Hindar penggunaan celana dalam yang basah dan ketat, karena dapat mengganggu keseimbangan mikro organisme di dalam dan di sekitar Memek.

  1. Gantilah celana dalam sekurang-kurangnya 2-3 kali sehari. Sebaiknya tidak mengenakan celana dalam berbahan nylon karena tidak menyerap air keringat, tetapi pakailah celana dalam berbahan katun yang menyerap keringat.

  1. Saat membersihkan Memek, sebaiknya menggunakan air yang bersih yang mengalir agar terhindar dari spora, jamur dan kuman. Dan cara membersihkan yang benar adalah bilas dari arah depan ke belakang. Hal ini untuk menghindari kuman dari anus ke Memek. Sekarang ini banyak toilet tidak menyediakan air bersih dan hanya menyediakan tissue. Bila menggunakan tissue harus hati-hati karena tidak semua jenis tissue terjamin kualitasnya dan ada juga tissue yang tercemar jamur kalau proses pembuatannya kurang baik.

  1. Bilas Memek sampai bersih setelah buang air kecil atau besar. Setelah itu keringkan sehingga daerah sekitar Memek kering dan tidak lembab karena suasana lembab merupakan tempat bertumbuhnya jamur dan kuman yang berbahaya bagi kesehatan Memek.

  1. Hindarkan penggunaan Panty Liner setiap hari karena dapat membuat daerah Memek menjadi lembab dan dapat mempermudah jamur untuk tumbuh. Panty liner sebaiknya hanya digunakan antara 2-3 jam saja.

  1. Sesering mungkin mengganti pembalut, terutama saat datang haid karena darah yang keluar bisa menjadi media tumbuhnya kuman.

  1. Sesudah melakukan Sex, bagian luar Memek sebaiknya selalu dibersihkan dengan air bersih yang mengalir.

  1. Lakukan hubungan sex yang benar dan jangan melakukan sex lewat anus, dan setia pada pasangan.

  1. Bagi perempuan yang pernah melahirkan dan hubungan sex, setidaknya lakukan pap smear setahun sekali. Dan rutinlah melakukan senam kegel. Untuk perempuan yang sudah menopause, lakukan pap smear 2-3 tahun sekali.

(Tabloid info kecantikan solusi cantik wanita moderen edisi : 12 Thn II 03-16 March 2008)

Senin, 02 Juni 2008

Pengalaman Seksual Perempuan

Halaman ini dibuat untuk memberikan kesempatan bagi setiap gadis untuk membagi pengalaman seksual mereka dengan yang lainnya. Mereka dapat mengungkapkan bagaimana mereka menjadi sadar akan seksualitas mereka, apa yang telah mereka pelajari tentang seksualitas mereka, bagaimana mereka belajar untuk menikmatinya dan bahkan rintangan pun telah mereka hadapi. Setiap gadis dapat mengungkapkan cerita seksual mereka jika mereka menginginkannya. Ini akan membuat setiap gadis belajar dari pengalaman satu sama lainnya, kirimkan pengalaman anda ke sex_educationlub@yahoo.com

Pengalaman Winda

Pada saat saya berada di tingkat kelas V adalah gelombang pertama di kota ini mereka mulai mengajarkan pendidikan seks. Beberapa pendidikan seks itu adalah ! saya telah beberapa tahun mempunyai payudara, dan saya berpikir bahwa semua hal yang ada di antara kedua kaki saya pasti lebih bermanfaat dari hanya sekedar mengendarai sepeda. Ayah saya seorang perawat, sehingga ketika kami membuat latihan anatomi dengan menggunakan mur dan baut yang masuk akal ("semua hal yang ada dibawah itu untuk mebuat bayi setelah kamu menikah, dan beginilah kelihatannya.") teman-teman sebaya saya tidak mempunyai pendapat apa-apa tentang yang mereka maksud dengan “benda bagian bawah”.

Guru pendidikan seksku bertanya, "berapa banyak lubang yang ada 'di bagian bawah'? Angkat tangan." Setiap orang menaikkan 2 jari kecuali saya. Saya merasa aneh, tetapi guru mengatakan "dia benar ! Ada tiga !." Setiap anak dalam kelas memandangku seakan-akan aku seorang idiot yang mempunyai tubuh yang aneh. Mereka menjauh dariku dengan cara yang sama dengan ketika kamu menjauhi laki-laki yang mengeluarkan suara aneh..

Ketika guru menjelaskan yang sebenarnya bahwa terdapat "3 lubang" yang mereka belum pernah temukan, semua anak perempuan kelihatannya memberi tanggapan positif. Saya mengerti dari apa yang orang tua saya katakan dan dari film yang mereka tunjukkan pada saya ("katak jantan menekan katak betina hingga telurnya keluar dan dia memunculkan sesuatu yang mereka buat menjadi bayi katak.”) dan inilah tujuan dari benda yang berada pada “bagian bawah”. Kenapa tiap orang akan menggunakan benda ini melebihi aku.

Saya telah perkenalkan bagian-bagian tubuh yang dapat memberi kenikmatan, tapi mengapa itu dapat memberikan kesenangan pada laki-laki termasuk aku. Saya tahu saya mempunyai tombol kecil di bagian bawah yang tidak ada hubungannya dengan bayi. Mengapa setiap orang tidak membicarakan tentang hal itu?

Seorang perempuan di kelasku bertanya tentang mastrubasi, dan guru berkata "jika seorang perempuan menyentuh bagian tubuhnya 'di bawah' dan dia dapat menjadi sangat senang.” Dan itulah ! Saya senang menonton pertunjukan Richard Simmons. Namun itu tidak berarti saya ingin menikah dengan guru latihan ! Apa yang sedang dia bicarakan? Saya senang menonton dansa sebelum oscar. Saya tidak berpikir bahwa sesuatu ini harus dilakukan dengan "sesuatu yang tidak pantas saya sebut." Pendapat bahwa "tempat kesenangan" saya.

Pengalaman G-Spot Yossie.

Minggu lalu, pacarku mencoba sesuatu yang baru padaku. Dia mulai menyentuh kemaluanku, kemudian mengatakan padaku untuk telungkup di atas perutku. Aku melakukan seperti yang dia minta dan dia memasukkan 2 jarinya ke dalam vagina saya, seperti biasanya ketika dia memasukkan jarinya ke dalam saat saya berbaring terlentang ini rasanya sangat dahsyat, tapi dia tidak dapat memasukkan jarinya pada sudut yang tepat sehingga dapat mengesek pada G-Spot saya dengan sempurna. Dengan saya telungkup di atas perut saya, oh tuhanku, saya berteriak dan sulit bernafas. Dia memasukkan jarinya dan memijat G-Spot, bibir dan pantat saya, saya menggigit bantal untuk menghindari teriakan yang cukup keras agar tidak terdengar oleh tetangga. Jika kamu dan pacar kamu ingin mencoba sesuatu yang dahsyat, lakukan ini! Kelemahannya badan berhadapan langsung tapi rasanya sangat nikmat! Juga yakinkan ketika mereka ada dalam tubuhmu, penetrasi telapak tangan mereka menghadap ketempat tidur, selamat menikmati !

Dian - 24 Tahun

Ketika saya berumur 10 atau 11 tahun (saya tidak tahu pasti kapan) saya menyentuh diri saya pada bagian di antara kakiku dan menemukan klitorisku, beberapa bulan kemudian saya menemukan G-Spot saya. Pada saat saya berumur 13 tahun saya mastrubasi secara teratur setiap malam dan saya telah melihat vagina saya dengan cermin tangan.

Saya mempunyai tenaga yang lebih pada alat kelaminku, di bawah perintahku mereka akan membesar dan berdenyut-denyut memberiku kenikmatan yang tak dapat diucapkan selama berjam-jam. Sesungguhnya saya dapat bermastrubasi selama berjam-jam mengkhayalkan kesenangan yang aku baca dari novel romantis dan gambar porno yang disembunyikan ayahku.

Saya telah membaca novel romantis (percintaan) sejak berumur 11 tahun, bukan Harlequin tapi novel tentang perobek bra. Dan saya telah membaca dengan teliti milik ayah saya sejak berumur 7 tahun, dia lebih suka orang yang penuh tenaga, masyarakat kelas atas dan OUI yang menyenangkan di lakukan dalam kamar dalam berbagai variasi. Sehingga saya melakukan ini dengan diam-diam.

Saya kehilangan keperawanan saya dengan sedikit rasa sakit dan tidak kesakitan karena vaginaku terasa nikmat dan lentur dan pacar saya yang cukup perhatian pertama menjilat klitorisku. Saya membaca pengalaman wanita lain pada saat senggama pertama kalinya. Dan saya merasa sedikit sedih atas mereka. Sejak kemaluan mereka "tidak digunakan", mereka seperti mobil yang telah diduduki dalam garasi parkir selama bertahun-tahun. Mereka mengambarkan sobekan dan tangisan (air mata), penderitaan yang melayukan dan mematikan keinginan mereka untuk melakukan seks. Tapi penis dalam vagina saya terasa lembut dan halus bahkan pada saat pertama kali.

Selama beberapa tahun ini saya merangsang dari saya sendiri dengan tangan, saya punya fantasi. Meskipun saya tidak pernah mengatakan pada teman saya, saya sangat tertarik dengan penis dan ingin tahu bagaimana rasanya didalam mulut saya. Pertama kali pacar saya meminta saya untuk (saya sangat malu tidak menanyakannya kemudian) mengambil penisnya lalu memasukkan dalam mulutku dan memberikan kepala . Dalam beberapa menit, saya menemukan bahwa memainkan lidah dan cara terbaik akan membuat laki-laki merintih adalah dengan mengelitik titik yang ada di bawah kepala penis.

Saya menandai keterbukaan seksual saya dan menikmatinya selama lebih 20 tahun bermasturbasi.

Maria 21 Tahun

Pertama kali saya mengalami orgasme selama berhubungan seksual yaitu pada saat usia 16 tahun, dengan sabar, seorang laki-laki yang berpengalaman mengarahkanku ke arah suatu pemandangan seks yang menyenangkan. Saya telah menyentuh diriku sendiri sebelum ini, dan mengalami kesenangan dari itu, tapi perasaan tabu untuk mengeksplorasi lebih jauh, memikirkan bahwa seksualitas adalah sesuatu yang harus dibagi sebagai gantinya benda yang pribadi yang dapat digabung (dicampur) dengan seseorang yang lain. Kenyataannya walaupun ditambah dengan kenikmatan yang hebat dari orgasme dan senggama, saya belum mengalami orgasme sendiri selama setahun atau 2 tahun ini dan mulai teratur bermasturbasi secara normal. Saya hanya tidak berpikir bahwa sebagian besar wanita bermasturbasi.

Sejak itu saya telah menghadapi seks dengan pikiran terbuka menyadari bahwa banyak “pengetahuan umum” adalah dongeng semata. Seperti kemampuan laki-laki dan kemampuan wanita pada rangsangan visual. Saya mulai memandang gambar porno secara teratur selama 6 bulan terakhir yang mana hasilnya rangsangan yang lebih jauh dan orgasme yang lebih kuat, sebagai tambahan pengetahuan untuk kesalahan seks umum pria dan (kurangnya rangsangan pada klitoris adalah sangat jelas dalam sejumlah gambar porno).

Saya percaya bahwa keberanian untuk melakukan mastrubasi pada anak-anak akan membawa hasil lebih jauh dalam perkembangan bentuk pisik mereka selanjutnya dan menghasilkan rasa percaya dengan pengetahuan sendiri akan perlunya komunikasi yang tepat dengan pasangan anda untuk memastikan kebahagiaan setiap orang.

Seks nonkoital, seks aman ( Petting )

Bagi para remaja yang belum menikah ataupun mereka yang merasa memerlukan seks aman (seks tanpa hamil), banyak yang memilihjalan seks nonkoital. Seks ini adalah aktivitas hubungan intim tanpa melakukan penetrasi, sehingga kemungkinan terkena penyakit maupun kehamilan bisa direduksi.

Ini adalah bentuk persetubuhan tanpa disertai penetrasi dari penis. Seks nonkoital berbeda dengan senggama yang melibatkan penetrasi dari penis. Cara melakukannya juga bermacam-macam. Ada yang berupa masturbasi, pijatan erotis, menggosok tubuh, bermain fantasi erotis, atau menggunakan mainan seks.

Mungkin perlu dijelaskan bahwa masturbasi bersama melibatkan perangsangan genital satu sama lain. Selain itu, salah satu pasangan juga dapat menonton pasangannya bermasturbasi (merangsang dirinya). Masturbasi dapat dilakukan dengan saling menyentuh, membelai, menggosok, maupun mencium alat kelamin masing-masing.

Dan masturbasi dapat dilakukan pada saat kedua pasangan sedang berciuman atau pun berpelukan. Rangsangan dapat diteruskan hingga satu atau keduanya mencapai orgasme. Pasangan yang sudah memiliki pengalaman bermasturbasi dapat memberikan petunjuk dan informasi mengenai teknik-tekniknya. Masturbasi bersama dapat membantu memberikan kepuasan dan kenikmatan seksual serta pelepasan.

Sementara untuk pijatan erotis, para pasangan dapat menggunakan pijatan tubuh untuk merangsang timbulnya gairah terhadap satu sama lain. Beberapa area tubuh manusia diketahui lebih sensitif dibanding area lainnya. Area yang lebih sensitif ini dikenal sebagai zona erotis. Berbagai area selain genital, yang sensitif secara erotis terhadap sentuhan, misalnya: mulut, telinga, bokong, telapak dan jari tangan, perut, paha bagian dalam, telapak dan jari kaki. Zona erotis ini dapat dirangsang dengan tangan, tubuh atau pun lidah.

Atau bisa juga menggosok tubuh. Para pasangan dapat menggosok tubuh mereka satu sama lain, terutama organ seks, untuk memperoleh kenikmatan seksual. Kemudian dilanjutkan bermain fantasi erotis, dimana berbagi fantasi erotis juga dapat memberikan kenikmatan untuk sebuah pasangan.

Terakhir berupa penggunaan mainan seks. Mainan seks, seperti dildo (penis-penisan) dan vibrator dapat dipakai untuk membantu memperoleh kenikmatan seksual. Mainan seks harus selalu tetap dijaga kebersihannya. Mainan seks seharusnya tidak dipinjamkan kepada orang lain karena memungkinkan terjadinya penularan berbagai penyakit infeksi, termasuk penyakit menular seksual. Mainan seks apapun yang dimasukkan ke dalam tubuh seharusnya dilapisi dengan kondom yang baru.

Untuk para pasangan heteroseksual, seks nonkoital lebih aman karena melindungi mereka dari kehamilan (karena tidak masuknya sperma ke dalam vagina). Untuk semua orientasi seksual, persetubuhan bentuk ini membantu melindungi mereka dari kehamilan, jika mereka tidak bisa menahan diri.